Senin, 22 Februari 2010

Sistem penunjang keputusan

A. Penggunaan Pemrograman Matematika
Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada pemrograman model matematika. Semua rumus atau persamaan matematika adalah suatu model matematika. Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.
Keunggulan model matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan prediksi. Matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak dibanding model grafik yang hanya dua dimensi atau model fisik yang tiga dimensi. Bagi ahli matematika dan manajer yang menyadari kerumitan sistem bisnis, kemampuan multidimensional model matematik adalah modal yang berharga.
Dan keunggulan yang lainnya adalah Ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat dimiliki oleh jenis model lainnya. Model matematika dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, maka manajer harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model.
Dengan keunggulan-keunggulan inilah mengapa tim peningkatan berkelanjutan memulai menyelidiki penggunaan pemrograman matematika untuk perencanaan proses tanah liat. Misalnya pada kasus ini dalam penggunaan model matematika para tim dapat memprediksi kelangsungan sumber daya tanah liat yang dibutuhkan, apakah dapat memenuhi kebutuhan hasil proses tanah liat, dapat tercukupi di masa depan dan dapat mencapai efisiensi faktor produksi yang digunakan dalam kegiatan produksi untuk menghasilkan output yang optimal.
serta dapat memperhitungkan nilai keakuratan hasil produksinya dengan cara mengindentifikasi variable, membentuk persamaan yang menggambarkan hubungannya, lalu melakukan penyederhanaan melalui asumsi dan penyederhanaan model keseimbangan dan tentang realitas akurat.

b. Model yang sebelumnya yaitu linear kompleks dan integer-gabungan tidak dapat diterapkan secara langsung karena model ini kebanyakan digunakan untuk perencanaan kapasitas dan mempunyai beberapa ribu variabel dan hubungan. Selain itu model ini tidak dapat menggambarkan cara penambangan tanah liat untuk pelanggan dalam detail yang idealnya saat ini diperlukan.

c. Hubungan dengan 4 fase pengambilan keputusan menurut simon:
• inteligent
Pada tahap ini para tim mendefinisikan masalah yang timbul dengan menyelidiki dampak potensial dan semua metedologi peningkatan potensial. Peningkatan seperti itu bisa meliputi membuat keputusan dengan lebih baik, membuat keputusan dengan lebih cepat dan seterusnya, lalu langkah berikutnya adalah mencari pengetahuan tambahan, informasi dan keahlian dan menetapkan kemungkinan sukses dengan melibatkan para manajer dan para pengguna potensial.
• Design
Pada tahap ini para tim mengerjakan pengembangan sebuah sistem yang didasarkan pada model mental dan spreadsheet (model matematik sederhana) sederhana dan pengalaman masa lalu. Membuat model forecasting (perkiraan) yang merupakan pengembangan system bertahap atau perencanaan sistem sumber daya perusahaan (ERP).
Lalu membuat model matemaika, menguji kelayakannya, menvalidasi hasil dengan cara membuat prakiraan volume penjualan bagian produksi, membuat prakiraan jumlah cacat produksi, bagian investasi membuat prakiraan pembiayaan, dan memprediksi sumber daya yang dibutuhkan.
• Choice
Para ahli memiliki pilihan untuk melanjutkan pengembangan sistem atau tidak. Pilihan ini muncul karena analis menemukan permasalahan menantang untuk membangun sistem yang belum pernah dikembangkan sebelumnya.
• implementation
Meliputi pembentukan sebuah tim resmi untuk melanjutkan pengembangan sistem penunjang keputusan.

d. Dengan model yang dikembangkan tersebut dapat dilakukan perencanaan awal untuk memprediksi langkah apa saja yang harus dilakukan melalui perhitungan-perhitungan yang akurat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar